This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 18 Februari 2009

SMS Virus (Tips menghindari infeksi SMS Virus)

SMS Virus ditemu-kenali sejak Agustus 2007 dengan metode penginfeksian pada internal memory handset maupun eksternal memory card. Sampai saat ini tidak ditemukan kemungkinan virus ini menginfeksi memory SIMcard.

Cara kerja SMS virus bekerja seolah-olah aplikasi anti-theft yaitu dengan mengirimkan SMS secara otomatis ke nomor destinasi yang telah ditentukan. Adapun ragam nomor destinasi yang telah ditemukan saat ini terdapat beberapa nomor seperti 3396xxx, 3203xxx, 3932xxx, namun yang dominan adalah pengiriman ke 3396xxx.

Mayoritas virus ini menginfeksi handset dengan OS Symbian S60 2nd version. Apabila scanning dilakukan pada memory akan dikenali salah satunya sebagai worm SymbOS.

Handset yang terinfeksi oleh virus ini akan melakukan pengiriman SMS (SMS outgoing) ke destinasi tersebut secara otomatis. Hal ini tentu saja mengakibatkan pulsa pelanggan akan terkuras dalam waktu singkat atau apabila pelanggan postpaid maka tagihan bulanan ybs akan membengkak.

Kasus ini tidak hanya menimpa pelanggan Indosat namun juga pelanggan operator lain karena yang terinfeksi adalah handset (atau memory card) bukan SIM card.

Cara paling mudah mengenali handset yang terinfeksi virus adalah:
Anda tidak dapat melakukan SMS outgoing.Demi menyelamatkan pulsa pelanggan, Indosat mengambil inisiatif untuk meneruskan MSISDN yang diidentifikasi melakukan pengiriman SMS virus ke aplikasi.Aplikasi secara otomatis akan mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan bahwa handsetnya terinfeksi virus. Proses blokir hanya dapat diakhiri setelah pelanggan melakukan reset handset dan scanning memory card (apabila terdapat eksternal memory card).

Cek log transaksi di handset Anda.SMS virus akan tercatat sebagai transaksi SMS pada log, namun tidak ditemukan pada sent items sebagaimana layaknya SMS outgoing normal.
Log SMS dapat dilihat diantaranya sbb:
N95: Menu -> Tools -> Log -> Cari transaksi SMS Virus
N70: Menu -> MyOwn -> Log -> SwitchTab detail

Cara penanganan handset yang terinfeksi sangat mudah sehingga Anda dapat melakukan secara mandiri atau melalui galeri Indosat terdekat.

Lakukan reset handset.Sebaiknya lakukan backup data seperti phonebook, image sebelum melakukan reset handset.

Reset handset dapat dilakukan diantaranya dengan:

Nokia
*#7370#
Pw: 12345

Philips
*#3353#

Sony Ericsson
Menu di handset:control panel  other  master reset
Menu tergantung tipe handset

Back up data
Apabila Anda memiliki eksternal memory card, lakukan pula scanning dengan Symantec Endpoint Protection.Proses scanning eksternal memory card:- masukkan memory card ke memory card reader- hubungkan dengan PC yang telah diinstal dengan Symantec endpoint protection versi terbaru.- Pilih folder memory card- Klik kanan kemudian pilih “scan for viruses”-
Lakukan scanning
Setelah proses di atas selesai handset dan memory Anda akan bersih. Namun tidak menutup kemungkinan handset maupun memory Anda dapat terinfeksi kembali.

Tips menghindari infeksi SMS Virus (symbOS.Hatihati.A)
menon-aktifkan bluetooth jika tidak sedang digunakan,
tidak menggunakan memory card terinfeksi pada handset yang tidak terinfeksi,
tidak menggunakan memory card yang bersih kepada handset yang terinfeksi selektif dalam menerima file download,
mencoba antivirus f-secure, dapat didownload gratis trialnya di www.f-secure.com pilih smart phone antivirus. Hal ini dikarenakan meskipun reset telah dilakukan tidak menutup kemungkinan handset terinfeksi kembali.
Silakan kunjungi galeri Indosat terdekat untuk mendapat layanan terkait SMS virus.

Kamis, 05 Februari 2009

Flash Handphone Nokia (BB5)

Posted by Liston Panjaitan in Guide & Tutor on 12 27th, 2008 no responses


Pertumbuhan servis handphone baik resmi maupun tidak resmi berjalan seiring makin banyaknya handphone yang digunakan konsumen. Dua-duanya memiliki pasar tersendiri. Buat konsumen yang maunya aman, pilihannya mungkin ke servis resmi. Tapi, buat yang maunya cepat selesai dan murah, servis tidak resmi pilihannya. Nah, kini mulai berkembang servis yang dilakukan sendiri. Tidak perlu lagi datang ke tempat servis. Makin tersebarnya software flasher berbagai jenis handphone di dunia maya memudahkan orang untuk mencoba memperbaiki handphone-nya sendiri.


Para pengembang hardware maupun software juga tidak kenal lelah melakukan inovasi, termasuk melakukan cara yang beresiko. Biasanya flash cuma bisa dilakukan dengan menggunakan box flashing. Kini beberapa merek dan tipe handphone bisa di-flash tanpa harus membeli box atau dongle. Cukup menggunakan kabel data standart yang biasanya disertakan pada penjualan handphone atau kabel data aksesoris dengan harga relatif murah.
Artinya, kalau orang awam bisa menyerap pengetahuan dan keterampilan tersebut, berarti setiap orang bisa melakukan servis sendiri kalau terjadi kerusakan pada software yang masih tergolong ringan. Handphone yang bisa di-Flashing sendiri diantaranya deretan handphone Nokia BB5, yaitu 3250, 5500, 6125, 6126, 6131, 6136, 6233, 6234, 6270, 6280, 6282, 6630, 6680, 6681, 6682, 7370, E50, E60, E61, E62, E70, N70, N71, N72, N73, N80, N90, dan N91. Juga, beberapa handphone CDMA.


Perangkat yang dibutuhkan adalah komputer dengan processor Pentium III atau di atasnya serta sistem operasi Windows XP SP2. Sudah barang tentu dibutuhkan software flashing. Nah, karena sebenarnya software ini digunakan teknisi resmi Nokia, maka flasher berusaha melakukan inovasi dengan membuat crack-nya. Paket software yang bisa melakukan flashing tanpa box bisa kamu download dari internet. Adapun paket software yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :


Nokia Diego 3.70 Sp2.msi
Nokia_Connectivity_Cable_Driver_6_80_5_1_eng_uk.msi
Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe
Dongle Phoenix 2006 Crack.exe


Selanjutnya adalah melakukan instalasi software-software di atas. Perhatikan betul langkah-langkah yang telah diberikan. Soalnya, masalah sering timbul bukan pada proses flashing, melainkan pada proses instalasi software yang sering gagal. Adapun urutan instalasi-nya sebagai berikut :


1. Install Nokia Diego 3.07 Sp2.msi. Sama seperti peng-install aplikasi lainnya, cukup dengan menekan Next sampai proses selesai.
2. Install Phoenix_Service_SW_2006_20_9_148.exe.
3. Siapkan instalasi crack-nya. Tapi jangan memulai proses instalasi sebelum muncul pesan “Installation cannot continue without dongle”. Kemudian, klik Retry pada proses instalasi.
Pastikan penulisan file DLL yang dilakukan crack tertulis pada folder windows/system32.
Booting ulang komputer.
4. Install Nokia Cable Driver.


Proses flashing mengandung risiko kerusakan temporer atau permanen. Makanya, harus memperhatikan hal-hal di bawah ini :


1. Backup semua data yang berada di handphone ke kartu memori.
2. Pastikan baterai dalam kondisi penuh.
3. Keluarkan kartu memori dan SIM card.


Hal lain yang perlu diperhatikan dalam proses flashing ini yaitu jangan sekali-kali mencabut kabel saat proses flash berlangsung dan men-downgrade versi firmware pada handphone. Downgrade versi firmware bisa dilakukan APE Flashing dengan USF3 Box. Kalau handphone jadi matot karena kesalahan diatas, maka harus dilakukan FBUS Flashing yang memerlukan box lain. Ini tidak bisa dilakukan dengan solusi flashing seperti ini.
Proses dimulai dengan menjalankan Phoenix. Saat pertama kali menjalankan software, akan diminta memasukkan informasi pengguna. Hal yang dilakukan dengan menggunakan software Phoenix adalah untuk flashing Nokia generasi baru BB5 yang menggunakan kabel DKU2. Koneksinya menggunakan DKU5 yang mampu melakukan kalibrasi Nokia CDMA seperti Unlock, Tuning Signal, Setting Channel Frekuensi, Edit PRL (Preferred Roaming List handphone inject), Phone Information, dan lainnya.


Untuk menggunakan kabel DKU5, pada drive-nya harus di-install terlebih dahulu. Tapi, kabel DKU2 tidak perlu install driver, karena sejenisnya straight cable (penghubung). Setelah itu, perhatikan Device Manager pada COM berapa DKU5 terpasang. Kemudian, pilih File>Manage Connections>New>, lalu pilih Media DKU5, pilih Manual Setup dan tentukan COM di mana DKU2 tidak perlu menentukan COM penginstalan. Kesalahan penginstalan COM DKU5 akan menyebabkan handphone yang terpasang tidak bisa terdeteksi dengan baik.


Bila tahap pengaturan koneksi telah dilakukan dengan benar, langkah selanjutnya yaitu menghubungkan handphone ke komputer menggunakan kabel. Dicontohkan dengan melakukan flashing pada handphone BB5.


Handphone BB5 yang telah dihubungkan ke komputer dalam keadaan Offline Mode akan dideteksi sebagai perangkat baru yang ditemukan. Secara otomatis akan terinstal sendiri driver-driver yang diperlukan. Pilih File>Scan Products, maka di bawah ini akan muncul versi software handphone terkoneksi.


Kemudian klik Flashing>SW Update, maka akan muncul jendela baru Software Update. Handphone akan terdeteksi secara otomatis. Sebelum melakukan proses flashing, perlu memilih firmware yang akan dipakai. Biasanya firmware oleh para flasher di-share pada forum-forum flasher dalam negeri maupun luar negeri.


Ada dua cara, yaitu memilih Product Code-nya saja dan Image File (MCU) serta PPM File secara otomatis akan terpilih. Pilihan kedua, memilih secara manual Image File serta PPM File (Paket Bahasa). Dalam hal ini kita memilih Product Code 0522048 Indonesia Silver Blue dengan PPM File v36 yang pasti terdapat Bahasa Indonesia karena handphone ditujukan untuk Indonesia. Setelah pemilihan firmware, perhatikan Flash Type. Terdapat pilihan :
1. Restore User Data : Setelah flashing, data yang ada di handphone akan dikembalikan seperti sedia kala.
2. Product as Manufactured: Data-data pada handphone akan dihapus, sehingga kondisi memori handphone akan seperti baru.


Pilihan pertama digunakan kalau handphone tidak ada masalah apa-apa, ingin upgrade saja. Pilihan kedua digunakan untuk perbaikan masalah pada handphone. Kalau kartu memori masih ada didalam slot, data-data tidak ikut terhapus. Langkah berikutnya klik tombol Start, maka proses flashing akan berjalan dengan sendirinya. Tunggu sampai proses selesai. Handphone akan normal kembali dengan firmware yang telah ter-upgrade. Proses flashing ini bertujuan untuk meng-upgrade firmware handphone serta menambah bahasa pada menu yang digunakan kalau sebelumnya tidak ada bahasa yang dikehendaki.